"Para korban terpikat karena dijanjikan keuntungan lebih besar daripada keuntungan yang saya dapatkan," katanya.
MAW tak menduga apa yang dilakukannya berujung seperti sekarang ini.
Baca Juga:
Bupati Karo :Pemkab Karo Komitmen Percepatan Penurunan Angka Stunting Diwilayahnya.
Dia mengaku uang para korbannya dia gunakan untuk berbisnis produk kecantikan.
"Dan membeli mobil, sepeda motor, namun kalau rumah enggak jadi beli, karena uang DP-nya dikembalikan," katanya.
Kini, MAW mengaku tidak sanggup mengembalikan uang para korbannya karena bunganya sudah membengkak.
Baca Juga:
Jelang Final Panas ATP Finals, Alcaraz Buru Gelar Perdana, Sinner Siap Pertahankan Trofi
"Bunganya sudah gede, sudah tidak mungkin mengembalikan,"
"Aset saya juga tidak bisa menutupi uang para korban," katanya.
MAW meminta maaf kepada semua member arisan bodong itu.