Dalam pelaksanaannya, Pemkot Bandung juga didukung oleh berbagai instansi mulai dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bulog, Bank Indonesia, Kodim 0618/Kota Bandung dan Yon Zipur.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, GPM sebagai upaya menjaga stabilisasi harga pangan.
Baca Juga:
Sakit! Dadan Drajat Martamihardja Mundur dari Pencalonan Wakil Walikota Dampingi Dandan Riza
Awal tahun ini, Pemkot Bandung memulai GPM dengan inovasi terbaru yakni GPM On The Road, dengan mendatangi langsung masyarakat. Ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat mengakses sembako dan pangan murah.
"Awal 2024 ini kami berinisiatif melakukan GMP dengan pendekatan on the road menjadi menggunakan mobil untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh dari sarana prasarana pangan. Ini untuk lebih mendekatkan lagi kepada masyarakat," katanya.
GPM On The Road ini kali ini dilaksanakan di Halaman Kodim 0618/Kota Bandung pada Selasa 6 Februari 2024 mulai pukul 09.00 WIB. Berbagai bahan pokok dan pangan dijual dengan harga murah dan di bawah harga pasar, di antaranya:
Baca Juga:
Inovasi Bangun Nusantara, LLDIKTI Wilayah IV Punya Program Perguruan Tinggi Membangun Desa
1. Beras SPHP : Rp53.000
2. Ayam Utuh : Rp29.000
3. Minyak Goreng 1 Liter : Rp14.000
4. Telur Ayam Ras 1 kg : Rp25.000
5. Bawang Putih : Rp34.000
6. Bawang Merah : Rp20.000
7. Cabe Rawit : Rp40.000
8. Gula Pasir : Rp15.500
9. Cabe Keriting : Rp60.000
10. Sayuran : Rp5.000
"Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar dan inflasi di Kota Bandung dapat dikendalikan," ujarnya.
Sebagai informasi, selain menyediakan pangan murah, GPM On The Road juga menyediakan pemeriksaan rabies dan pemeriksaan bahan pangan di mobil lab food security secara gratis bagi masyarakat.