JABAR.WAHANANEWS.CO — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong seluruh wilayah untuk aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya pengelolaan dan pemilahan sampah dari rumah tangga.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menilai, pengelolaan sampah yang baik tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi perlu dukungan dan kesadaran warga.
Baca Juga:
Ribuan Warga Kompak Bebersih Bandung, Wali Kota Sebut Kebersihan Harus Jadi Gerakan Kolektif
“Kita semua harus bergerak. Masyarakat mulai memilah dari rumah, sementara pihak kewilayahan wajib terus melakukan sosialisasi dan edukasi. Kita tetap harus rajin mengingatkan agar budaya pilah sampah ini terbentuk,” kata Farhan.
Hal tersebut disampaikan Farhan, dalam kegiatan Siskamling Siaga Bencana yang berlangsung di Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, dengan luas wilayah sekitar 117 hektare, Kelurahan Sekeloa perlu memiliki lahan khusus untuk pengelolaan sampah agar lebih tertata dan berkelanjutan.
Baca Juga:
Wali Kota Farhan Bakal Akselerasi Penanganan Sampah Kota Bandung
“Kita upayakan agar di Sekeloa ada tempat pengelolaan sampah organik. Dengan begitu, pengolahan sampah bisa dilakukan di tingkat kelurahan dan tidak menumpuk di TPS,” ujar Farhan.
Farhan juga mengajak masyarakat untuk lebih mandiri dalam memilah sampah di rumah masing-masing.
Sementara itu, Lurah Sekeloa, Tirta Gumelar menyampaikan, salah satu usulan prioritas wilayah pada tahun 2025 adalah pembangunan fasilitas pengelolaan sampah dan pengembangan Buruan Sae (Sehat, Alami, Ekonomis).