WahanaNews-Jabar | PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk alokasi di Provinsi Jawa Barat.
Vice President (VP) Penjualan Wilayah 3A Pupuk Indonesia, Aviv Ahmad Fadhil mengatakan, pihaknya telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi pada jaringan distribusinya untuk alokasi tahun 2022.
Baca Juga:
7 Efek Buruk Pernikahan Tak Bahagia bagi Kesehatan Mental
"Stok kami tersedia di gudang penyangga ditingkat kabupaten, gudang distributor, hingga kios atau pengecer di Jawa Barat," kata Aviv dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Jumat (7/1/2022).
Penyaluran pupuk bersubsidi ini, dikatakan Aviv, pihaknya telah siap mendistribusikan ke semua lini setelah adanya tindak lanjut berupa Surat Keputusan (SK) dari masing-masing kepala daerah, sebagai bentuk tindak lanjut atas Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 41 Tahun 2021 yang mengatur alokasi pupuk bersubsidi tahun 2022.
Dengan kata lain, Pupuk Indonesia berpedoman pada regulasi pemerintah daerah setempat, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dalam menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah.
Baca Juga:
Kasus Kepsek SMK di Nisel Pukuli Siswa Diawali Keluhan Sekcam
"Sebagai produsen kami menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan penugasan pemerintah. Dalam hal ini, untuk provinsi Jawa Barat kami akan mengacu pada regulasi dari pemerintah Provinsi Jawa Barat," jelas dia.
Berdasarkan Permentan No. 41 Tahun 2021, alokasi pupuk bersubsidi untuk Provinsi Jawa Barat tahun 2022 ditetapkan sebesar 1.243.907 ton.
Adapun rincian alokasi pupuk bersubsidi tahun 2022 terdiri dari Pupuk Urea sebesar 644.317 ton, SP-36 sebesar 91.400 ton, ZA 109.697 ton, NPK 309.773 ton, dan Organik sebesar 88.720 ton. Selain pupuk dalam bentuk padat, terdapat juga pupuk organik cair sebesar 90.352 liter.