"Pemilu 2024 kemarin itu kan tingkat partisipasinya 72%. Memang meningkat sih dari 62%. Tapi tetap di bawah ambang batas nasional yang untuk 1%. Nah jadi menurut saya artinya kenapa belum banyak yang terlibat tadi bukan permasalahan yang dibinteknya, bukan permasalahan di ruang-ruang tadi yang format-format," ungkapnya.
Reza mengharapkan kedepannya KPU melakukan sosialisasi dengan door to door dan banyak berdiskusi.
Baca Juga:
Partisipasi Rendah, Relawan RIDO Sebut KPU Jakarta Bermasalah
"Artinya kita tidak melakukan mengevaluasi hasil itu tentang door to door rumahnya, cara-caranya dan sebagainya misalkan Saya tidak menemukan misalkan gini-gini misalkan KPU apalagi yang bisa dilakukan maksudnya banyak-banyak ngobrol lah," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]