WahanaNews-Purwakarta | Puluhan siswa SMP PGRI 6 Kota Bandung terpaksa harus belajar dengan menumpang di sekolah lain lantaran tidak memiliki gedung sendiri. Kegiatan belajar mengajar pun dilakukan seadanya dengan segala keterbatasan.
Kepala Sekolah SMP PGRI 6 Kota Bandung, Winahti Cahyoni menjelaskan, kondisi yang dihadapi siswanya sudah terjadi sejak sistem pembelajaran sekolah full day diterapkan.
Baca Juga:
Inovasi Bangun Nusantara, LLDIKTI Wilayah IV Punya Program Perguruan Tinggi Membangun Desa
“Para pelajar terpaksa harus mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menumpang ruangan di SDN 205 Neglasari Kota Bandung,” ungkap Winathi, Rabu (10/8/2022).
Kegiatan belajar mengajar, lanjut dia, dilakukan di dua ruangan bekas perpustakaan. Dua ruangan kemudian dibagi menjadi tiga kelas, dengan ukuran 6x 5 meter untuk kelas 7, kemudian 3x5 meter untuk kelas 8 dan 2x3 meter untuk ruang kelas 9, yang sebelumnya digunakan untuk mushola. Winahti berharap Disdik Kota Bandung dapat membantu memberi solusi untuk para siswanya.
“Sehingga mereka bisa mendapatkan sarana dan fasilitas belajar yang layak seperti sekolah pada umumnya,” ungkanya.[zbr]