Saat itu, ia mendapatkan pesanan untuk mengantarkan makanan ke kawasan Jadimulya.
Setibanya di lokasi tujuan, Asep lalu menghubungi pelanggan.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Namun, ia malah dimarahi oleh pelanggan tersebut.
"Saya sudah sampai di titik yang pelanggan kirim. Saya langsung kabarkan ke pelanggan."
"Seketika, pelanggan balas chat dengan kata kasar, lalu nelepon marah-marah. Saya kaget dan diam saja," ungkapnya kepada Kompas.com.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Setelah itu, pelanggan meminta Asep untuk bertanya kepada warga.
Akan tetapi, ia malah kembali mendapatkan kata-kata kasar dari pelanggan itu.
Asep pun mengaku bingung lantaran terus dimarahi oleh pelanggan.