Bahkan, lanjut Weily, anak dari Ong Bungkeng yang tidak lain adalah mertuanya, yakni Ong Ukim yang kini telah berusia 84 tahun, hingga kini masih memegang teguh prinsip-prinsip yang ditanamkan oleh Ong Bungkeng.
"Mertua saya selalu mengajarkan agar hidup bertoleransi dan bertetangga makanya selama kita hidup di sini tidak pernah ada konflik atau permasalahan," paparnya.
Baca Juga:
Peduli dan Inklusif, Brigjen Mustikaningrat Hadirkan Harapan Baru bagi Sumedang
Ia pun meyakini bahwa yang membongkar makam sesepuhnya bukanlah warga Sumedang. Pasalnya, warga Sumedang sangat menjungjung tinggi budaya, tradisi dan sejarah.
"Saya meyakini yang membongkar itu bukan orang Sumedang tapi orang luar karena saya kenal orang Sumedang itu ramah-ramah dan pastinya kalau orang Sumedang pasti mengenal siapa itu Ong Bungkeng," paparnya.
5. Polisi Usut Pembongkaran 6 Makam Cina di Sumedang
Baca Juga:
Waspada Musim Hujan, PLN UP3 Sumedang Minta Masyarakat Bijak Gunakan Listrik
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait pembongkaran enam makam Cina di Pemakaman Santiong, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Pelaku juga masih diburu.
Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana saat dihubungi wartawan, Senin (30/5/2022).
"Saat ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap para pelaku serta motif di balik aksi pembongkaran makam," kata Dedi.