Dari keenam kuburan yang digali, seluruhnya hanya menimpa pada makam perempuan.
"Jadi posisi makam yang dibongkar itu semuanya hanya menimpa makam perempuan. Hanya saja untuk makam Ong Bungkeng kan satu gundukan bersama istrinya, terus makam keluarga Utun juga makamnya satu gundukan dan posisi pembongkaran itu di titik bagian kepala makam," ujar Yana kepada wartawan, Senin (30/5/2022).
Baca Juga:
Peduli dan Inklusif, Brigjen Mustikaningrat Hadirkan Harapan Baru bagi Sumedang
Seperti diketahui, ciri khas dari makam orang-orang Tionghoa adalah posisi nisannya atau dikenal dengan sebutan bongpai yang berada di posisi kaki makam atau nisannya membelakangi tempat dimana jasad dimakamkan
Di sana biasanya akan dimakamkan satu pemakaman keluarga atau pemakaman suami-istri. Di depan bongpai sendiri biasanya akan terdapat sebuah pelataran sebagai tempat keluarga saat berziarah.
3. Makam Perintis Tahu Sumedang Turut Jadi Sasaran
Baca Juga:
Waspada Musim Hujan, PLN UP3 Sumedang Minta Masyarakat Bijak Gunakan Listrik
Satu dari enam makam yang dibongkar di antaranya menimpa makam tokoh perintis tahu Sumedang, yakni Ong Bungkeng.
Weily (50) istri dari Suryadi Ukim membenarkan bahwa makam kakek suaminya, yakni Ong Bungkeng telah terjadi pembongkaran.
"Iya betul itu makam Ong Bungkeng dan istrinya atau kakek neneknya dari suami saya yang mengalami pembongkaran," ucapnya saat ditemui wartawan di kediamannya.