Tak tanggung-tanggung, pelaku juga membor mata bayi monyet, bahkan memblendernya. "Dibor matanya. Terus sampai diblender katanya," ujarnya.
4. Perekam Raup Cuan Rp 300 Ribu
Baca Juga:
Harimau Sumatera Ditemukan Mati di Medan Zoo
Asep Yudi Nurul meraup cuan Rp 300 ribu per satu video penyiksaan monyet di Kabupaten Tasikmalaya. Sejauh ini, ia mengaku sudah menjual hingga 14 video.
Pria asal Kabupaten Tasikmalaya ini menjualnya melalui perantara. Yang dimaksudnya adalah seorang pria asal Solo.
"Saya sudah menjual 14 konten penyiksaan monyet. Dapat Rp 300 ribu per satu konten, dijual ke orang Solo," kata Asep kepada detikJabar di Mapolres Tasikmalaya.
Baca Juga:
Makan Korban, BKSDA Riau Pasang Kandang Jebak Harimau Sumatera di Siak
Dari keseluruhan video, ada tiga penyiksaan yang diakuinya paling sadis. Setidaknya ada tiga bayi monyet yang diblender, dibor, dipukul, hingga dibakar.
Akibat aksinya, Asep mengaku menyesal. "Saya menyesal, pak," tutur Asep.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan, motif kedua pelaku melakukan penganiayaan hewan anak moyet itu untuk mendapatkan uang dari hasil pembuatan kontennya.