“Ini bagian dari apresiasi kepada masyarakat yang selama ini aktif menjaga lingkungan. Kita ingin kebersihan dilakukan secara kolektif, bukan individu,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Bandung, Asep Cucu Cahyadi menyampaikan, gerakan Bebersih Bandung merupakan implementasi semangat “Bangkit Berkolaborasi untuk Bandung Utama”, yang menjadi tema besar HJKB tahun 2025.
Baca Juga:
FUUI Serukan Boikot Produk Berafiliasi Israel, Wali Kota Farhan: Kita Berhutang Janji kepada Palestina
“Berkolaborasi tidak hanya sebagai slogan, tetapi dibuktikan melalui aksi nyata. Pemerintah bersama masyarakat, dunia usaha, dan lembaga lainnya turun langsung menjaga kebersihan kota. Ini bentuk gotong royong modern yang menjadi kekuatan Bandung,” kata Asep.
Ia menjelaskan, kegiatan Bebersih Bandung dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan dan kelurahan, melibatkan perangkat daerah, BUMD, RSUD, komunitas, pengusaha, organisasi masyarakat, serta warga di tingkat RW dan RT. Kegiatan meliputi pembersihan lingkungan, pengecatan trotoar, hingga perawatan fasilitas umum.
“Gerakan ini diharapkan menumbuhkan kesadaran bersama bahwa kebersihan adalah tanggung jawab kita semua. Momentum HJKB menjadi pengingat bahwa Bandung telah berusia 215 tahun, dan menjaga kebersihan adalah cara kita menghormati sejarah dan mencintai kota ini,” ungkapnya.
Baca Juga:
Walikota Bandung: "Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina Adalah Janji Sejak KAA 1955"
[Redaktur: Mega Puspita]