Setelah para mahasiswa melakukan magang industri, mereka berkesempatan melanjutkan dengan sertifikasi kompetensi yang diakui nasional dan difasilitasi oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi PLN Unit Pelaksana Sertifikasi. Sertifikasi Kompetensi ini akan menunjang kebutuhan para mahasiswa khususnya ketika mereka telah lulus dari Perguruan tinggi dan dapat digunakan untuk keperluan di dunia industri.
Peserta magang PLN ULP Tabanan, I Komang Wrastana asal Politeknik Negeri Bali mengungkapkan “Saya merasa senang dan bersyukur karena para supervisor dan pengawas membantu saya dalam menjelaskan saat pemeliharaan di lapangan. Selama PMMB saya mendapatkan banyak pengalaman dan wawasan terutama dalam (bidang) pemeliharaan dan gangguan pada jaringan. Selain itu kami juga mendapat sertifikat kompetensi yang akan membantu kami kedepannya,” tandasnya.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Ketua Tim TJSL PLN Pusdiklat, Dani Irawan menyampaikan “ PMMB merupakan salah satu program link and match dunia industri dan pendidikan yang dilaksanakan oleh PLN dengan tujuan untuk memberikan pengayaan wawasan dan keterampilan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan dan menciptakan SDM Indonesia yang unggul dalam menghadapi persaingan global dan kami berharap para mahasiswa yang ikut PMMB menjadi insan-insan yang unggul yang siap bersaing di dunia usaha dan dunia industri karena mereka langsung merasakan dan mengalami berinteraksi dengan pelaku industri sehingga peluang untuk berkarya disuatu perusahaan terbuka lebar,” tutup Dani.[zbr]