Jabar.WAHANANEWS.CO - Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran menyambut antusias kabar hampir rampungnya pembangunan Pelabuhan Patimban di kawasan strategis Metropolitan Rebana.
Mereka menyebut pelabuhan ini akan menjelma menjadi simpul ekspor-impor otomotif terbesar di Indonesia, sekaligus simbol akselerasi pemerataan pembangunan yang menjadi janji utama pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Jelang Idul Adha, DKP3 Majalengka Pantau dan Pastikan Hewan Ternak Sehat
Ketua Umum DPP MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, mengatakan bahwa Patimban tak hanya proyek logistik, tetapi juga representasi nyata dari visi kedaulatan ekonomi yang selama ini diperjuangkan oleh Prabowo Subianto.
Ia menilai kemajuan pembangunan pelabuhan ini sebagai tonggak sejarah menuju babak baru industrialisasi nasional berbasis konektivitas.
“Patimban bukan hanya infrastruktur pelabuhan, tapi episentrum ekonomi masa depan. Dalam era kepemimpinan Prabowo-Gibran, ini akan menjadi pintu gerbang ekspor otomotif terbesar se-Asia Tenggara,” ujar Tohom, Sabtu (3/5/2025).
Baca Juga:
Pemkab Kuningan Terima Bantuan Rp3 Miliar untuk Petani dari Kementan
Progres pembangunan dua fasilitas utama, yakni Car Terminal dan Container Terminal, masing-masing telah mencapai 78,90 persen dan 73,87 persen.
Jika rampung tahun ini seperti ditargetkan, kapasitas terminal kendaraan akan meningkat dari 218.000 unit Completely Built Up (CBU) menjadi 600.000 CBU per tahun. Sementara itu, kapasitas peti kemas akan melonjak drastis dari 250.000 TEUs menjadi 1,9 juta TEUs.
“Ini merupakan lompatan daya saing nasional. Kita sedang membangun jalur emas logistik otomotif Indonesia yang akan mendikte arah perdagangan regional,” tegas Tohom.