Jabar.WAHANANEWS.CO - Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran merespons positif pembangunan Patimban Industrial Estate (PIE) seluas 1.200 hektare di Subang, Jawa Barat, yang dikembangkan kelompok usaha Prajogo Pangestu.
Proyek ini dinilai strategis untuk mempercepat penguatan sarana industri, logistik, dan konektivitas ekonomi di Kawasan Metropolitan Rebana, seiring peran vital Pelabuhan Patimban sebagai gerbang ekspor-impor baru nasional.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran: Aglomerasi Jabodetabekjur Bisa Jadi Global City Jika Terminal Dibenahi
MARTABAT Prabowo-Gibran menilai kehadiran kawasan industri terintegrasi yang terhubung langsung dengan pelabuhan dan jaringan tol akan menciptakan efek berganda bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan nasional.
Selain mendorong investasi manufaktur dan logistik, proyek ini dipandang mampu memperluas penyerapan tenaga kerja serta memperkuat daya saing Indonesia dalam rantai pasok global.
Ketua Umum Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, menegaskan bahwa pembangunan PIE merupakan contoh konkret bagaimana investasi swasta besar dapat disinergikan dengan agenda pembangunan nasional.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Sektor UMKM Akan Terdongkrak dengan Pengembangan Kawasan Aglomerasi Solo Raya
Menurutnya, Patimban bukan hanya kawasan industri baru, melainkan simpul penting dalam arsitektur ekonomi masa depan Indonesia.
“Patimban Industrial Estate adalah akselerator. Ia mempertemukan pelabuhan kelas dunia, kawasan industri modern, dan dukungan kebijakan daerah dalam satu ekosistem. Ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo–Gibran untuk mendorong industrialisasi bernilai tambah dan pemerataan pertumbuhan,” ujar Tohom, Selasa (16/12/2025).
Tohom menekankan bahwa dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui percepatan perizinan, insentif fiskal daerah, dan promosi investasi menunjukkan keseriusan negara menghadirkan iklim usaha yang kompetitif.