"Ini tantangan yang perlu kita selesaikan bersama. Oleh karenanya, kami sangat berharap provinsi-provinsi yang belum revalidasi data dari Dapodik untuk segera menyelesaikannya. Dan kami juga mengapresiasi bagi pemda atau pemerintah daerah yang sudah menyelesaikan validasi atau persyaratan untuk Dapodik," kata Sutanto.						
					
						
						
							
						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Tingkatkan Sarana Prasarana Pendidikan, PLN Beri Sambungan Listrik Gratis bagi PAUD di Karawang
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							
Saat ini, guna mempercepat sinkronisasi, pemerintah pusat sudah menggunakan fasilitas SMS, WhatsApp, medsos, maupun telegram broadcast ke dinas dan satuan pendidikan. Selain itu juga menyediakan sistem dan memperbaikinya secara berkala untuk membantu saat validasi data Dapodik. (JP)