Kerjasama ini babak baru memasuki era baru untuk terjun ke program elektrifikasi transportasi massal di Jawa Barat.
Ia mengaku mengapresiasi langkah Kadin Jabar yang telah menghubungkan Jasa Sarana dengan investor dalam negeri untuk pengembangan bus listrik ini. Program ini tak akan terwujud tanpa kerja sama dan dukungan semua pihak.
Baca Juga:
Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan Transjakarta dalam Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan
Ketua umum Kadin Jabar Cucu Sutara mengatakan, Kadin Jabar berusaha hadir di tengah masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai kolaborator dan dirigen di bidang Industri, perdagangan, investasi dan jasa. Terutama dalam mendukung dunia usaha agar bangkit dan kembali pulih.
"Jawa Barat ini mempunyai aspek strategis di bidang ekonomi dengan jumlah penduduk 50 juta. Di mana Jawa Barat berkontribusi untuk nasional terbesar dalam bidang investasi dan ekspor. Sehingga, Kadin harus bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para pengusaha terutama para investor baik dari perizinan, penyediaan SDM," katanya.
Dengan dorongan itu, diharapkan Jabar akan semakin kuat dan tangguh. Juga menciptakan daya saing tinggi agar bisa berkompetisi baik di tingkat regional maupun internasional. [tsy]
Baca Juga:
Menhub Budi Karya: Transportasi Listrik di IKN Kalimantan Timur Mulai Agustus 2024