JABAR.WAHANANEWS.CO, BOGOR -Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Jawa Barat, menjadi provinsi dengan tempat tunasusila terbanyak di Indonesia.
Di Kabupaten Bogor, ada dua lokasi yang menjadi tempat mangkal para tunasusila. Salah satunya di Desa Kemang Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Baca Juga:
Usai Minum Miras Oplosan, Empat Warga Kota Bogor Tewas
Lokalisasi di sana sudah tumbuh sejak puluhan tahun silam. Banyak gang-gang Kemang Bogor, diduga menjadi tempat mangkal para tunasusila. Rumah kamar-kamar kontrakan menjadi tempat ekseskusi. Hingga hotel dan penginapan menjadi tempat mereka bertransaksi.
Danru Satpol PP Kecamatan, Narman mengatakan, sudah sering Satpol PP Kecamatan Kemang melakukan razia terhadap tunasusila di Kemang.
Namun, karena tidak adanya balai sosial yang menampung, sehingga para tunasusila yang terjaring razia hanya bisa dilakukan pendataan. Kemudian dilepas kembali.
Baca Juga:
Miras Oplosan Renggut Nyawa,12 Orang Tewas di Bogor dan Cianjur
"Itu kendalanya," katanya, dikutip Jumat (14/2/2025).
Ia memaparkan, sering kali menangkap tunasusila di Kemang, Kabupaten Bogor. Sering pula yang ditangkap merupakan tunasusila yang sudah sering ditangkap oleh dirinya.
"Jadi yang ditangkap kadang perempuan yang sama," paparnya.
Para tunasusila yang sering terjaring razia, kata dia, selalu melontarkan alasan yang sama. Yakni faktor ekonomi. Pengangguran, menjadikan alasan mereka kembali menjajakan diri sebagai tunasusila.
"Kalau ketangkap lagi, selalu alasannya, kebutuhan," tuturnya.
Untuk diketahui, dalam data BPS, 79 desa atau kelurahan dengan keberadaan PSK, tersebar di 19 Kabupaten dan Kota dengan lokasi terbanyak berada di Kabupaten Bekasi yakni 17 lokasi, Kabupaten Indramayu 13 lokasi, Kabupaten Subang 7 lokasi.
Kemudian Kabupaten Cirebon, Karawang dan Kota Bandung 6 lokasi; Kabupaten Sumedang 5 lokasi, Kabupaten Bandung dan Kota Bekasi 3 lokasi, lalu Kabupaten Bogor, Garut dan Majalengka 2 lokasi.
[Redaktur: Mega Puspita]