JABAR.WAHANANEWS.CO, KOTA BANDUNG — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung, Kamis (20/02/2025) malam. Dalam pidato tersebut, ia mengajak seluruh pihak berkolaborasi dalam membangun kota yang lebih maju dan sejahtera.
Farhan mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya sebagai Wali Kota Bandung. Ia menegaskan, Kota Bandung memiliki peran strategis dalam skala nasional, baik dalam bidang pendidikan, bisnis, maupun sebagai tempat tinggal yang aman bagi seluruh warga.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Bandung Minta KPKB Berinovasi Sejahterakan Anggota
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat.
Farhan juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Ketua KPU Kota Bandung, Ketua Bawaslu Kota Bandung, serta Kepala BNN Kota Bandung atas kontribusi mereka dalam menjaga ketertiban dan keamanan kota.
"Alhamdulillah, saya dan Wakil Wali Kota telah dilantik di Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto. Saya bersyukur bahwa beliau masih mengenali saya, karena dulu saya sering berinteraksi dengannya di Komisi I DPR RI. Ini menjadi bukti bahwa hubungan antara pemerintah pusat dan daerah harus terus diperkuat untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan," ujar Farhan, dikutip Jumat (21/2/2025).
Baca Juga:
Edu Passion SMAN 3 Bandung, Bey Machmudin: Jangan Takut Kuliah di Luar Bandung
Lebih lanjut, Farhan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu kembali setelah kontestasi politik, mengedepankan persaudaraan demi kepentingan bangsa, khususnya Kota Bandung.
Sebagai kota yang dikenal dengan kreativitasnya, Farhan menegaskan pentingnya menjaga Bandung tetap menjadi kota yang terbuka, inklusif, demokratis, setara, dan berkeadilan.
Masih dalam pidato pertamanya, Farhan memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan, di antaranya menyangkut: pemajuan kebudayaan, transformasi kesehatan dan penanggulangan kemiskinan, pengembangan koperasi, UMKM, dan ekonomi kreatif, peningkatan infrastruktur dan pengelolaan tata kota.