WahanaNews-Jabar | Pemerintah resmi menaikkan tarif listrik untuk beberapa golongan sejak 1 Juli 2022 lalu.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menetapkan tarif listrik naik untuk golongan tertentu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kenaikan tarif listrik sendiri akan berlaku untuk 5 golongan pelanggan non subsidi. Yaitu pelanggan rumah tangga 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) dan golongan pemerintah (P1, P2 dan P3).
Namun untuk pelanggan bisnis dan industri yang juga termasuk pelanggan subsidi, tidak mengalami kenaikan tarif listrik.
Berikut daftar tarif listrik per 1 Juli 2022 dilansir dari laman resmi PLN:
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Rumah Tangga
Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh.
Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh.
Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh.