WahanaNews-Ciamis | Dua orang warga Ciamis yang merupakan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) mendatangi Polres Ciamis, Senin (20/6).
Keduanya adalah Wakil Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Cipaku Asep Sunandar dan Bendahara MWC NU Cipaku Yusup Pauzi SPT.
Baca Juga:
Siang Bolong Perampok Berpistol Bereaksi Tembak Dua Korban Gasak Uang Rp100 Juta
Kedatangan mereka untuk melaporkan kasus pencatutan identitas mereka. Pasalnya keduanya merasa kaget karena ada pinjaman di bank hingga miliaran rupiah atas nama mereka. Padahal, keduanya tak merasa meminjam ke bank tersebut.
Data mereka dicatut tercatat memiliki pinjaman uang ke bank di Bandung dan Jakarta.
Karena merasa sangat dirugikan, keduanya pun melaporkan kejadian ini ke Polres Ciamis, Senin (20/6) siang.
Baca Juga:
Anak di Bawah Umur Hamil Gegara Dicabuli Ayah Tiri Berkali-kali
Kepada wartawan, Asep Sunandar menjelaskan dirinya pertama kali mengetahui identitasnya dicatut pada akhir tahun 2021. Saat itu dirinya hendak meminjam uang ke Bank BNI Ciamis.
Namun saat diperiksa oleh pihak bank BNI, ada pinjaman di bank lain atas nama dirinya. Ia pun mengaku kaget karena tidak merasa meminjam ke bank tersebut.
"Saya jelas kaget karena tidak merasa meminjam ke bank tersebut," papar Asep yang merupakan warga Dusun Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis itu.