WahanaNews-Jabar | Penyedia teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan solusi daya global, terdepan dan terpercaya, Huawei berkolaborasi dengan mitra strategis serta para pemangku kepentingan dalam ekosistem energi terbarukan untuk menyelenggarakan konferensi bertema “Green, the New Fashion”, guna mendorong kerja sama antara para pemangku kepentingan dalam ekosistem tersebut dalam upaya menggerakkan laju transformasi energi hijau Indonesia menuju target nol emisi karbon pada tahun2060.
Andy Liu, CEO Huawei Digital Power Indonesia, mengatakan, “Selain dikenal sebagai penyedia teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Huawei juga merupakan penyedia solusi bagi industri daya. Kami menghadirkan solusi-solusi yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi daya dan mendigitalisasi industri secara keseluruhan.”
Baca Juga:
Bye-bye TPA! Sampah Kota Bakal Diolah Jadi Energi Bersih
Andi melihat tenaga surya sebagai sumber energi baru terbarukan yang berpeluang besar menjadi salah satu sumber daya utama di Indonesia.
“Dengan potensi daya puncak pada kondisi optimal melebihi 3.000 Gigawatt-peak (GWp), kita harus memaksimalkan tenaga surya agar dapat memberdayakan transformasi industri daya Indonesia menjadi lebih hijau, ramah lingkungan, serta membuka lapangan kerja yang semakin luas dan menghasilkan dampak yang dirasakan seluruh rakyat Indonesia.”
Ahsin Sidqi, CEO Indonesia Power mengatakan, “Indonesia Power dan Huawei berkolaborasi untuk membangun ‘bisnis energi masa depan" yang berbasis green and clean electricity.
Baca Juga:
Sampah Menumpuk? Kini Bisa Jadi Listrik! Begini Rencana Pemerintah
Bersama Huawei, kami siap untuk mendukung gelaran KTT G20 di Bali dan menyediakan energi baru terbarukan dengan harga terjangkau, memangkas emisi karbon, serta menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.
Wujud nyata kerjasama telah direalisasikan dalam pengembangan pembangkit PLTS land-based berkapasitas 4.25 MWp dengan Battery Energy Storage System 3.0MW/1.84 MWh di Nusa Penida, sebagai bagian dari program hibridisasi pembangkit diesel eksisting.”
Dannif Danusaputro, CEO Pertamina Power Indonesia menjelaskan bahwa Pertamina sedang bertransformasi dari perusahaan minyak dan gas menjadi perusahaan energi yang komprehensif, termasuk menyediakan energi baru terbarukan seperti tenaga surya.