“Program ini memperlihatkan kehidupan Indonesia sekaligus mempererat hubungan antarnegara dan membuka kerja sama baru,” kata Heri.
Ia menjelaskan Bandung menjadi titik yang penting secara historis bagi para diplomat PBB karena KAA 1955 telah melahirkan inspirasi besar bagi gerakan dekolonisasi dunia. Bahkan, semangat Bandung menjadi salah satu latar berdirinya Komite Khusus Dekolonisasi di PBB.
Baca Juga:
Bandung Kokohkan Diri Sebagai Kota Industri Kreatif dan Destinasi Belanja Unggulan
Para delegasi pada kunjungan ini juga melakukan agenda ke sejumlah institusi strategis di Jawa Barat, antara lain PT Pindad, Bio Farma, Saung Angklung Udjo, dan Museum Konferensi Asia Afrika.
Heri menyatakan, kunjungan ini bukan hanya tentang potensi kerja sama praktis, tetapi juga bernilai simbolis dan politis, terutama bagi negara-negara anggota PBB yang memiliki sejarah perjuangan kemerdekaan.
[Redaktur: Mega Puspita]