Pengalihan arus lebaran ini yang sewaktu-waktu bisa terjadi harus diantisipasi dari sisi perlengkapan lalu lintas.
Misalnya mulai dari rambu petunjuk arus, traffic on dan lain-lain.
Baca Juga:
Indonesia Akan Ekspor Listrik, ALPERKLINAS Imbau Pemerintah Jangan Sampai Kebutuhan Dalam Negeri Terganggu
"Intinya kami akan siapkan hal itu semua untuk pengalihan arus jalur angkutan lebaran," ucap Abdul.
Abdul mengungkapkan hasil rapat koordinasi juga disebutkan untuk angkutan lebaran tahun ini masih identik dengan pengamanan lebaran sebelum pandemi.
Namun dalam aturan yang disampaikan Presiden Joko Widodo bagi masyarakat yang akan mudik sudah melakukan vaksin Covid dosis kedua dan booster.
Baca Juga:
Evakuasi Terhambat Material Labil, BPBD Jabar Akhiri Pencarian di Tambang Gunung Kuda
Di mana untuk pengawasan masyarakat yang sudah divaksin dosis kedua dan booster bisa dilaksanakan di lokasi-lokasi tertentu seperti di Terminal Tipe A Sukabumi dan objek wisata.
Abdul menambahkan, jajarannya akan tetap fokus pada titik-titik rawan kemacetan angkutan lebaran.
Sehingga keberadaan petugas dapat mengurai ketika terjadi kepadatan kendaraan.