"Saya mendatangi RSUD Palabuhanratu dan memastikan bahwa mayat tersebut anak saya. Dan dilihat dari pakaiannya, iya itu anak saya namanya Salman, sudah hilang 12 hari, dia pamit mau ke Girimukti bawa penumpang dari Bagbagan, hari Sabtu sore tanggal 23 Juli 2022,” ujar Sulaeman.
Sulaeman mengatakan, keluarga beserta teman-teman korban dan tetangga berjumlah 30 motor sudah mencari korban kemana-mana akan tetapi tidak menemukannya. Akhirnya pihak keluarga melaporkan kehilangan korban ke Polsek Simpenan.
Baca Juga:
Diduga Keracunan Ketupat Sayur, 17 Santri di Sukabumi Dirawat di RSUD Sekarwangi
"Saya dan tadi waktu saya sedang bekerja ada kabar penemuan mayat, lalu saya cek ke rumah sakit ternyata benar itu anak saya. Kesehariannya korban merupakan ojek pangkalan di Pertigaan Bagbagan. Korban yang sudah berkeluarga meninggalkan 1 orang istri dan 1 orang anak," ujar Sulaeman.
Saat ini, jasad korban masih diautopsi di RSUD Sekarwangi, dan pihak keluarga berharap agar kasus ini segera terungkap dan jika memang Salman menjadi korban kejahatan, pihak keluarga meminta hukuman yang setimpal bagi pelakunya.[zbr]