Ketika krisis minyak berakhir di tahun 1980-an, negara-negara lain kembali kepada minyak bumi, namun Islandia tetap konsisten dengan pengembangan panas bumi dan terus membuat kemajuan dalam pengembangan energi terbarukan. Keberhasilan negara tersebut mengembangkan energi terbarukan menjadikan Islandia menghasilkan teknologi baru di bidang ini yang banyak diadopsi oleh negara-negara lain.
Baca Juga:
Mengenal Presiden Perempuan Pertama di Dunia, Seorang Dosen Bahasa
Pada tahun 2010, Pemerintah Islandia menargetkan listrik yang dihasilkan dari sumber panas bumi menjadi dua kali lipat dari sebelumnya, dengan tetap berkomitmen untuk menyeimbangkan kebutuhan ekonomi terhadap dampak lingkungan.
Baca Juga:
4 Negara Paling Bahagia di Dunia
Pemanfaatan panas bumi di Islandia dilakukan melalui metode yang sederhana. Pengeboran dilakukan di wilayah yang disinyalir sebagai sumber panas bumi. Uap yang dikeluarkan oleh sumber panas bumi kemudian digunakan untuk memutar turbin dan memompa air yang disalurkan ke pemukiman.