Sejarah Pemanfaatan Panas Bumi Islandia Energi panas bumi di Islandia ditemukan secara kebetulan. Pada tahun 1907, seorang petani di Islandia Barat mengambil uap dari air panas yang mengalir di bawah tanah pertaniannya melalui pipa beton yang masuk ke rumahnya untuk digunakan sebagai air panas.
Baca Juga:
Mengenal Presiden Perempuan Pertama di Dunia, Seorang Dosen Bahasa
Apa yang dilakukan petani ini kemudian dicontoh petani-petani lain, dan berkembang pemanfaatannya di wilayah perkotaan pada tahun 1930-an. Krisis minyak tahun 1970-an memaksa Pemerintah Islandia untuk mengubah kebijakan energi mereka.
Baca Juga:
4 Negara Paling Bahagia di Dunia
Dengan meningkatnya biaya penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar, pemerintah berusaha mengganti minyak bumi dengan tenaga hidro dan panas bumi yang banyak terdapat di Islandia. Pemerintah mengalokasikan dana untuk melakukan eksploitasi sumber daya panas bumi di daerah baru serta membangun sistem transmisi pipa dari sumber panas bumi ke kota, desa dan wilayah peternakan.