Sementara, menurut warga, banjir yang sering terjadi saat musim hujan tersebut diduga terjadi akibat adanya penyempitan ruang saluran drainase yang tak cukup untuk menampung aliran air.
Lurah Sindangkasih Oyok Wahyudin, menjelaskan kepada Media bahwa pihaknya telah mengingatkan pihak kontraktor sejak awal tahun 2021 untuk segera menyelesaikan pembangunan saluran drainase tersebut.
Baca Juga:
Polda Kaltara Gelar Aksi Bersih-bersih Pasca Kegiatan HUT Ke-7 dengan Kepedulian Lingkungan
Oyok, mengaku, pembangunan saluran drainase tersebut sumber anggarannya berasal dari dana Kelurahan tahun anggaran 2020. Namun anehnya, Oyok mengaku tak mengetahui berapa total anggaran yang digunakan untuk pembangunan tersebut kendati dia menjabat sebagai lurah di wilayah itu.
“Anggarannya saya lupa lagi, pihak ketiga atau kontraktornya juga saya lupa lagi nama perusahaan nya karena udah lama,” kata Oyok Senin (22/08/2022).
Ia juga mengaku, bahwa pembangunan proyek tersebut akan diselesaikan oleh warga setempat secara gotong royong dan dibiayai oleh pihak kontraktor yang tak selesai mengerjakan pembangunan tersebut.
Baca Juga:
DPRD Kalteng Minta Pembangunan Daerah 2025 Ditingkatkan dalam Sektor SDM, Ekonomi, dan Infrastruktur
“Kepada pihak ketiganya saya sudah minta disiapkan alat-alat dan bahan materialnya, nanti warga yang akan menyelesaikan secara gotong royong di tanggal 5 September nanti,” demikian Oyok.[zbr]