Berdasarkan keterangan pegawai kompepar Situ Wanayasa, video tersebut dikatakan merupakan video lama.
"Katanya sih itu video lama sebelum saya terpilih menjadi kades dan itu (pelakunya) bukan anak kompepar yang temporer, masih serabutan dan belum tahu aturan," ucapnya.
Baca Juga:
Target Renovasi 2 Juta Rumah, Pemerintah Siapkan Badan Khusus Perumahan
Namun, kata Bah Makmur, terlepas dari itu semuanya, tetap pihaknya tidak membenarkan buang sampah ke saluran irigasi atau sungai.
"Tapi ini masih sebelah pihak yang saya tanya terkait pelaku buang sampah tersebut. Siapapun pelaku tersebut akan saya tegur dan mau langsung disikapi bersama dengan pihak terkait, termasuk staf aparat desa yang lain, sambil melakukan kegiatan sawarsih (salasa Wanayasa bersih)," jelasnya.
Bah Makmur juga memohon maaf kepada publik atas kejadian tersebut.
Baca Juga:
Film Goodbye June Hadirkan Cerita Mengharukan tentang Keluarga dan Kehilangan
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintahan Desa Wanayasa memohon maaf atas keteledoran, baik itu petugas atau siapa itu orangnya, yang jelas saya akan berikan tegur. Saya sebagai Kades sangat malu dengan peristiwa tersebut," tegas Bah Makmur.
Dihubungi terpisah, Humas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta, Rina Sri Nurbaeti, mengaku geram dan mengecam aksi tidak terpuji yang dilakukan dua pemuda tersebut.