WahanaNews-Purwakarta | Baru-baru ini, viral di sosial media, video yang menampilkan 2 pemuda buang sampah di saluran irigasi sekitar objek wisata Situ Wanayasa Purwakarta.
Video berdurasi 20 detik itu, diunggah Grup Media Sosial Facebook, Informasi Purwakarta Terkini (Input). Dalam video terlihat dua pria,dengan santainya membuang sampah ke aliran irigasi di sekitar Situ Wanayasa.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Dalam video yang diunggah pada Senin 16 Mei 2022, terlihat seorang pemuda mengenakan baju berwarna merah membuang sampah dari dalam karung.
Sementara pemuda berbaju biru dongker membantunya dengan memberikan bak sampah seperti milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta untuk kemudian dibuang sampahnya ke saluran irigasi.
Seolah tidak memperdulikan perbuatannya itu berdampak negatif bagi lingkungan, ia terus mengeluarkan sampah-sampah yang ada di bak sampah sampai habis.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Menanggapi video viral itu, Kepala Desa (Kades) Wanayasa Makmur Hidayat mengaku sudah menerima laporan dari masyarakat.
"Sudah kami terima laporan itu," ujar Bah Makmur sapaan akrab Kades Wanayasa itu, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (16/05/2022).
Makmur menjelaskan, sejauh ini baru bertanya pihak pengelola pariwisata (kompepar) setempat yang ditanya soal video tersebut.
Berdasarkan keterangan pegawai kompepar Situ Wanayasa, video tersebut dikatakan merupakan video lama.
"Katanya sih itu video lama sebelum saya terpilih menjadi kades dan itu (pelakunya) bukan anak kompepar yang temporer, masih serabutan dan belum tahu aturan," ucapnya.
Namun, kata Bah Makmur, terlepas dari itu semuanya, tetap pihaknya tidak membenarkan buang sampah ke saluran irigasi atau sungai.
"Tapi ini masih sebelah pihak yang saya tanya terkait pelaku buang sampah tersebut. Siapapun pelaku tersebut akan saya tegur dan mau langsung disikapi bersama dengan pihak terkait, termasuk staf aparat desa yang lain, sambil melakukan kegiatan sawarsih (salasa Wanayasa bersih)," jelasnya.
Bah Makmur juga memohon maaf kepada publik atas kejadian tersebut.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintahan Desa Wanayasa memohon maaf atas keteledoran, baik itu petugas atau siapa itu orangnya, yang jelas saya akan berikan tegur. Saya sebagai Kades sangat malu dengan peristiwa tersebut," tegas Bah Makmur.
Dihubungi terpisah, Humas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta, Rina Sri Nurbaeti, mengaku geram dan mengecam aksi tidak terpuji yang dilakukan dua pemuda tersebut.
"Saya merasa jengkel lihat kelakuan dua pemuda itu. Harus ada sanksi bagi pelaku yang terbukti membuang sampah sembarangan," ucap Rina.
Ia menyebut, pelaku pembuang sampah itu bukan pengurus Pokdarwis Desa Wanayasa.
Pasalnya, Pokdarwis Desa Wanayasa sudah mengimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan karena bisa menimbulkan kerusakan ekosistem dan pencemaran lingkungan.
"Sudah kami lihat bersama dan memang ada kesengajaan si pembuang sampah ini dan yang jelas itu bukan pengurus Pokdarwis Desa Wanayasa," tegasnya. [non]