Abinana mengatakan, dirinya mewawancara Abah Uju, adalah untuk menerangkan mitos sebenarnya soal siapa Mbah Jawer, yang selama ini diyakini sebagai roh penguasa Waduk Jatiluhur.
Gambaran itu muncul pada YouTube abinana xtrim, “abah uju ungkap mitos mbah jawer sang penguasa danau jatiluhur dan makam panjang,” diunggah 11 November 2020.
Baca Juga:
Kasus Pertamax Gagal Standar, YLKI Ungkap Hak-hak Konsumen
Abah Uju menerangkan, bahwa yang selama ini oleh orang-orang disebut sebagai pasarean atau makam panjang di Pagadungan itu, aslinya adalah penimbunan senjata pusaka.
“Jadi, ini sebenarnya bukan makam manusia, ini isinya penimbunan senjata pusaka,” ujar Abah Uju.
Disebutkan Abah Uju, bahwa senjata-senjata itu dikuburkan oleh enam jagoan, sesepuh pendiri kampung Pagadungan.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Beralih soal Mbah Jawer, disebutkan, berrmula dari datangnya seseorang asal Pekalongan, Jawa Tengah, kemudian bermukim di Ciseuti dekat lokasi yang kini menjadi Waduk Jatiluhur.
Kemudian, kata Abah Uju, dari pernikahannya itu, seseorang pria itu punya anak, namun ternyata di kepalanya ada "jaweran" (mirip jambul di kepala ayam).
Namun pria asal Pekalongan itu kemudian dikenal sebagai salah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia.