WahanaNews.co | Seusai Indra Kenz, Doni Salmanan juga bakal dilaporkan ke pihak kepolisian terkait penipuan berkedok trading binary option.
Kabar tersebut disampaikan oleh Kuasa Hukum korban Binomo, Finsensius Mendrofa.
Baca Juga:
Libur Kemerdekaan Berubah Duka, Banjir Bandang di Texas Telan Puluhan Korban
Menurut dia, pihaknya sudah menerima banyak laporan dari pihak korban oleh terlapor Doni Salmanan.
Bahkan, kata Finsensius, korban mengalami kerugian hingga miliaran.
Adapun Doni Salmanan diduga sebagai affiliator dalam kasus tersebut.
Baca Juga:
Menteri HAM Tolak Usulan Penjaminan Tersangka Perusakan di Sukabumi
"Dalam waktu dekat akan dilaporkan di Bareskrim. Ada kerugian. Tapi masih verifikasi ya, data masuk ke kami sudah mencapai miliaran untuk afiliator DS," ujar Finsensius saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).
Lebih lanjut, Finsensius menjelaskan bahwa Doni Salmanan diduga menjadi affiliator dalam platform trading binary option berinisial Q.
Platform itu diduga sebagai aplikasi yang tak miliki izin atau ilegal di Indonesia.