Menurut Dosen UNJ ini, dia tidak butuh kepopuleran atau perhatian publik atas laporannya ke KPK itu.
Sebab, kata Ubedillah, dia sudah dikenal oleh publik sebagai seorang analis sosial politik tanpa harus melakukan pansos kepada dua putra Jokowi.
Baca Juga:
KPK Ungkap Skema Setoran Kuota Haji, Kerugian Negara Tembus Rp1 Triliun
"Jauh dari motif itu, karena saya sudah siap. Saya kira masyarakat sudah tahu posisi saya sebagai analis sosial politik dan sudah dikenal publik, tidak ada motif pansos itu," tegasnya.
[kaf]