“Dan saya akan mengatakan ini, hanya dengan menonton semua ini dengan (Volodymyr) Zelenskyy, Donald Trump akan bersembunyi 57 kaki di bawah tanah. Dan Zelenskyy telah berjuang di luar sana untuk negaranya,” ujarnya.
Pasukan Rusia diketahui melanjutkan serangan mereka di Ukraina pada hari ini waktu setempat. Pejabat Ukraina melaporkan bahwa rumah sakit bersalin dan anak-anak di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung rusak parah dalam serangan itu.
Baca Juga:
Piala Dunia AirBadminton Pertama Digelar di Uni Emirat Arab
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengutuk serangan itu sebagai "kekejaman" dan mengulangi seruannya kepada negara-negara Barat untuk memberlakukan zona larangan terbang.
Perdana Menteri Boris Johnson juga mengutuk tindakan di rumah sakit Ukraina sebagai "hal yang bejat".
“Ada beberapa hal yang lebih bejat daripada menargetkan yang rentan dan tidak berdaya,” cuitnya.
Baca Juga:
Kemensos Bakal Beri Santunan ke Ahli Waris Korban Pohon Tumbang
“Inggris sedang menjajaki lebih banyak dukungan untuk Ukraina untuk bertahan melawan serangan udara dan kami akan meminta pertanggungjawaban Putin atas kejahatannya yang mengerikan,” lanjutnya. [kaf]