“Dan saya akan mengatakan ini, hanya dengan menonton semua ini dengan (Volodymyr) Zelenskyy, Donald Trump akan bersembunyi 57 kaki di bawah tanah. Dan Zelenskyy telah berjuang di luar sana untuk negaranya,” ujarnya.
Pasukan Rusia diketahui melanjutkan serangan mereka di Ukraina pada hari ini waktu setempat. Pejabat Ukraina melaporkan bahwa rumah sakit bersalin dan anak-anak di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung rusak parah dalam serangan itu.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengutuk serangan itu sebagai "kekejaman" dan mengulangi seruannya kepada negara-negara Barat untuk memberlakukan zona larangan terbang.
Perdana Menteri Boris Johnson juga mengutuk tindakan di rumah sakit Ukraina sebagai "hal yang bejat".
“Ada beberapa hal yang lebih bejat daripada menargetkan yang rentan dan tidak berdaya,” cuitnya.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
“Inggris sedang menjajaki lebih banyak dukungan untuk Ukraina untuk bertahan melawan serangan udara dan kami akan meminta pertanggungjawaban Putin atas kejahatannya yang mengerikan,” lanjutnya. [kaf]