"Jika gagal panen, maka Purwakarta akan kehilangan sekitar 1.482 ton gabah, Itu tentu akan merugikan kita," tegasnya.
Sementara itu, Dadang, petani dari Kelompok Tani Mandiri II Desa Kerta Jaya mengatakan,m, luas areal sawah yang dikelola kelompoknya itu mencapai 25 hektare.
Baca Juga:
DAMRI Buka Rute langsung dari Bandar Lampung ke Purwakarta
Dengan luas sawah tersebut, menurutnya, kebutuhan air untuk menyuplainya tentu cukup besar.
"Pasokan air harus benar-benar terjamin, apalagi pada musim kemarau seperti sekarang ini. Jika pasokan air tidak ada, jelas itu akan sangat mempengaruhi tanaman padi, dan bisa berpotensi menyebabkan gagal panen," pungkasnya.[mga]