WahanaNews-Jatinangor | Non-Fungible Token (NFT) yang dipopulerkan Sultan Gustaf Al Ghozali atau yang lebih dikenal sebagai Ghozali Everyday membuat keingintahuan publik meningkat.
Menurut Dosen Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Dr.rer.pol. Hamzah Ritchi, M.BIT., Ak., perkembangan NFT di Indonesia termasuk cepat seiring perkembangan industri tersebut di tingkat global.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Hal ini dimungkinkan seiring makin terbuka dan meningkatnya pemahaman mengenai blockchain, perdagangan mata uang kripto, serta infrastruktur teknologi yang makin menunjang.
“Jika dilihat dari pertama kalinya transaksi NFT dikenalkan oleh artis digital Kevin McCoy ada 2014, perkembangan NFT Indonesia pada 2021 termasuk cepat,” ungkap Ritchi kepada media.
Kendati cepat, masyarakat Indonesia masih berada dalam tahap awal perkenalan.
Baca Juga:
RSUD Cengkareng Gelar FKP, Paparkan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
Eksplorasi atas industri ini masih terus dilakukan.
Pasca larisnya tokenisasi swafoto Ghozali Everyday, eksperimen atas penjualan di Open Sea terus dilakukan.