Iping juga menyebut, petilasan Raden Mas Suryadilaga
ada di atas karang yang berlubang itu. Masyarakat percaya, Suryadilaga mencapai
moksa sehingga jasadnya tak ditemukan dan dikuburkan.
"Nggak ada pemakamannya. Nggak ada cerita orang
zaman dahulu soal kuburan Raden Mas Suryadilaga di sini. Kalau petilasannya iya
ada di sini," paparnya.
Baca Juga:
Fjäll Green Tech Bangunkan Perumahan Hijau Teknologi Ramah Lingkungan
Karena adanya petilasan tersebut, Iping menyebut
banyak orang datang untuk memohon berkah. Tak ada yang melarang kegiatan ini
karena itu merupakan kepercayaan masing-masing orang.
"Ada yang datang dari Karawang, Cirebon, bahkan
Jakarta, Tangerang. Ada yang bawa sesajen. Kadang buang uang untuk buang sial.
Bunga setaman kadang-kadang sama tampahnya dibuang atau ditebar ke laut. Itu
kan soal kepercayaan," kata Iping.
Namun Iping menolak jikaPantai Karang Bolongini
disebut memiliki aura mistis. Baginya itu kembali ke masing-masing orang, ia
sendiri tidak percaya akan hal itu.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Dukung Gubernur Banten Permak 'The Little Green Canyon' di Kawasan KEK Tanjung Lesung
"Kalau mistis itu tergantung kepercayaan kita.
Kalau orang meyakini ada, ya hal itu akan ada. Saya sih tidak ada kepercayaan
seperti itu (mistis)," pungkasnya. (Tio)