Bermula dari Backpacking ke Alaska
Pasangan itu memulai perjalanan di usia pernikahan enam tahun. Saat itu, kondisi mereka relatif hidup mapan. Keduanya memiliki pekerjaan yang baik dan belum lama membangun rumah.
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
Rencana mereka tidak berbeda dengan keluarga lainnya, memiliki anak dan membesarkan mereka di rumah itu.
Tetapi, hasrat untuk berpetualang melanda. Perjalanan keliling dunia mereka dimulai dengan perjalanan backpacking di Alaska.
Dan, momen keliling dunia itu datang saat seseorang menawari mereka sebuah mobil. Mobil tahun 1928 buatan Amerika, Graham-Paige. Mesinnya buruk dan catnya mengelupas.
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
“Mobilnya enggak bisa distarter,”
“Kursinya tidak bagus, knalpotnya jelek. Tidak ada AC juga. Itu mobil yang butuh perawatan ekstra. Kelihatannya tidak nyaman, tapi ternyata luar biasa. Ternyata jalannya bagus saat melintasi kota, juga di lumpur dan di pasir,”
Sepanjang 22 tahun itu, mereka cuma menghabiskan delapan set ban dan hanya dua kali masuk bengkel dan servis besar-besaran.