Kemudian, manfaat KDS keempat yakni Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman. Dengan
Syarat khusus seperti rumah milik sendiri dan dalam kondisi tidak layak. Besaran bantuan senilai Rp 23 juta per rumah dengan uraian bentuk bahan bangunan Rp 22 juta dan jasa Rp 1 juta.
Baca Juga:
Desember, Kota Depok Bagikan BTL BMM Senilai Rp4 Miliar untuk 9 Ribu KPM
Mekanisme penerima bantuan RTLH sebagian besar penerima berasal dari usulan anggota DPRD Kota Depok. Hasil reses anggota DPRD berupa aspirasi warga atau RT-RW dan LPM mengusulkan ke Perangkat Dinas/Kelurahan/Kecamatan. Lalu diverifikasi oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman layak tidaknya mendapatkan bantuan RTLH.
“Jumlah Penerima pada tahun 2021 sebanyak 1795 rumah, tahun 2022 sebanyak 758 rumah. Kemudian manfaaat KDS kelima yakni Penerima Bantuan Pangan Non Tunai oleh Dinsos, penerima berasal dari DTKS yang belum menerima bantuan pusat (Kemensos), dan lebih diutamakan lansia dan disabilitas. Semua penerima bantuan diverifikasi ulang untuk kelayakan sebagai penerima,” jelasnya.
Lebih lanjut IBH menjelaskan, terdapat usulan sebanyak 2000 orang tahun 2021 atas verifikasi ulang penerima yang layak sebanyak 1.672 orang.
Baca Juga:
Kunjungi Rumah Cimanggis Depok, Dubes Belanda Justru Ingin Jadikan Wisata Sejarah Belanda
Data penerima akan dinamis karena faktor penerima pindah rumah atau wafat atau sudah membaik kondisi perekonomiannya. Untuk bantuannya berupa kebutuhan pokok atau bahan pangan senilai Rp 150 ribu per bulan. Jumlah penerima tahun 2021 sebanyak 1.672 orang, rencana di 2022 sebanyak 2.000 orang.
Untuk maanfaat KDS yang keenam yakni Penerima Bantuan Ketrampilan dan Pelatihan Kerja oleh Dinas Tenaga Kerja dengan jenis pelatihan Komputer, Perbengkelan, Tata Boga, Service Komputer, Service AC dan Tata Rias.
Pelatihan yang biasa dilakukan oleh Dinas diberikan kouta sebesar 50-75 persen yang mendapatkan KDS atau DTKS. Untuk jumlah penerima pelatihan ini tahun 2021 sebanyak 86 orang dari 145 orang yang dilatih. Tahun 2022 untuk data sementara sebanyak 51 orang dari 80 orang.