JABAR.WAHANANEWS.CO — Ribuan pedagang pasar se-kota Bandung mendatangi kantor Inspektorat Kota Bandung, dan mendesak untuk membatalkan revitalisasi kawasan pasar Ciroyom.
Ketua Himpunan pedagang Pasar Baru, Iwan Suherman menuturkan para pedagang pasar merasa keberatan jika harus dilakukan revitalisasi tersebut.
Baca Juga:
Komitmen Transparansi Tanpa Pungli, Kota Bandung Siap Sambut SPMB 2025
"Ini bukan unjuk rasa, kita datangi kantor Inspektorat ini karena kita para pedagang merasa keberatan dan meminta pihak pemda untuk membatalkan revitalisasi pasar Ciroyom," kata Iwan saat diwawancara sejumlah jurnalis, Senin (2/6/2025).
Menurut Iwan, pihak Perumda harus memberikan ruang dan waktu bagi para pedagang untuk bebenah dan mengumpulkan dana, sebagai uang muka.
"Tentu kita berharap, Perumda ini mundur dulu dan memberi keleluasaan bagi para pedagang untuk 'beberes' sambil mengumpulkan uang muka," ucapnya.
Baca Juga:
Jelang Idul Adha 1446 H, DKPP Jamin Keamanan Hewan Kurban di Kota Bandung
Iwan meminta, pihak Perumda segera mempersiapkan perencanaan yang matang dan detail harga untuk tempat berjualan yang baru tersebut.
"Perumda tolong siapkan perencanaan, kemudian harganya yang jelas, lalu bangunannya akan seperti apa dan lain-lainnya. Jadi harus jelas dan transparan apakah direvitalisasi 100% atau 50%. Jangan seolah tergesa-gesa gitu ya," tuturnya.
Selama ini, lanjut Iwan, pihak Perumda tidak terbuka pada para pedagang prihal hal tersebut. Malah kata Iwan, Perumda hanya menginstruksikan bahwa Hak Guna Usaha (HGU) telah habis dan jika ingin lanjut harus melakukan booking.