WahanaNews Jabar-Banten | Kinerja Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mendapat sorotan tajam dari sejumlah anggota Komisi I DPR RI, pasalnya BSSN dinilai lengah mengawasi situs resmi pemerintah yang diretas dengan disusupi judi online.
Baca Juga:
6 Juta Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Jokowi dan Gibran di Daftar Utama!
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha dilansir dari detikcom menyebut tugas utama BSSN yakni berkaitan dengan "perang siber" yang terjadi di dunia maya. Tamliha mengatakan BSSN lah yang seharusnya mencegah terjadinya peretasan terhadap situs-situs pemerintahan.
"BSSN sebenarnya memiliki tugas utama untuk menghadapi "perang siber" yamg diharapkan mampu mencegah terjadinya peretasan terhadap situs-situs milik pemerintah," kata Tamliha saat dihubungi, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga:
Bangun Awareness Trend ‘Hacker’, Butterfly Consulting Indonesia Tawarkan Pelatihan Cyber Security
Tamliha menyebut BSSN sebagai lembaga negara persatuan dari Kemenkominfo dan Lembaga Sandi Negara seharusnya bisa mengatasi terkait peretasan yang terjadi pada situs-situ pemerintahan. Namun Tamliha menyayangkan BSSN justru tidak mampu menunjukan kemampuannya berkaitan dengan itu.