Hasilnya, lanjut Farhan, saat ini Persib berhasil membuat diklat yang melahirkan pemain - pemain terbaik.
“Sekarang Persib lebih baik karena 11 tahun lalu Persib berhasil membuat diklat Persib yang lahirkan pemain terbaik,” ujarnya.
Baca Juga:
Festival Temanggung di Kota Bandung Kenalkan Aneka UMKM dan Kesenian Khas
Atas hal itu, Farhan mendukung kegiatan tersebut sebagai wadah untuk melahirkan bakat sekaligus mencari bibit pemain bertalenta.
“Kita cari pemain terbaik tidak hanya dari Kota Bandung tapi seluruh 27 kota kabupaten di Jawa Barat,” bebernya.
Sedangkan, Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi menyatakan, kemampuan bermain sepak bola harus diasah sejak usia dini.
Baca Juga:
Dedi Tanggapi Polemik Vasektomi: KB Itu Kunci Atasi Kemiskinan
“Usia 13, 15 dan 18 usia junior ini saya kira pembinaan di Kota Bandung semua cabang olahraga adalah sistematis, berjenjang dan berkesinambungan,” katanya.
“Harapan saya bisa melahir atlet yang dipilih dan dibina sebagai kader dari Persib secara keseluruhan,” ungkapnya.
Kompetisi yang diikuti oleh 36 Perkumpulan Sepakbola (PS) mampu menorehkan prestasi baik lokal maupun internasional.
