Peneliti Inskit juga belum mengetahui secara jelas mengetai metode ataupun target dari peretasan tersebut.
Namun, peretasan tersebut dikaitkan dengan upaya spionase Tiongkok dalam menghadapi situasi yang menghangat di Laut China Selatan.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Dave Laksono menilai institusi negara di Indonesia telah ditelanjangi imbas banyaknya kelemahan-kelemahan yang terjadi sehingga mudah diretas oleh peretas atau hacker dari negara lain.
Dave menegaskan bahwa pemerintah butuh keseriusan lebih jauh lagi untuk membenahi persoalan peretasan ini. Terlebih lagi, dugaan peretasan ini menyerang lembaga yang memegang rahasia negara seperti BIN.
“Kalau institusi-institusi itu aja gak aman bisa di hack. Gimana dengan yang lain? Buktinya kemarin BPJS bobol, Kemenkes bobol,” kata dia. (JP)