Senior Manager PLN UIP2B Jamali Sindu Prastowo juga turut hadir dalam momen tersebut mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap kesejahteraan masyarakat. PLN ingin kehadiran PLN di masyarakat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi masyarkat.
“Semoga pelatihan ini membuka membuka wawasan masyarakat agar dapat lebih kreatif dan produktif, sehingga nantinya kesejahteraan dapat meningkat” jelasnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Selain pelatihan oleh narasumber yang kompeten, pada kesempatan tersebut diadakan dialog antara PLN dan masyarakat mengenai kebutuhan dalam rangka mengembangkan usaha produk tanaman herbal. Tujuannya agar bantuan yang diberikan nanti lebih tepat guna dan bermanfaat.
Acara dihadiri juga oleh Camat Cinere, Sugianto, SE. Disampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut turut diundang penggiat dari bank sampah.
“Produk dari bank sampah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pemeliharaan tanaman obat. Jika produk tanaman obat sudah jadi, kemudian dipasarkan dan laku dijual tentunya akan menambah ekonomi masyarakat,” tutur Sugianto.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dia berharap kerjasama antara Kecamatan Cinere dan PLN dapat ditingkatkan dan berkesinambungan.
Kegiatan ditutup dengan sosialisasi mengenai manfaat dan bahaya listrik oleh Tim K3L PLN UIP2B Jamali yang disambut dengan antusias oleh peserta.[gab]