WahanaNews - Jabar | PT. PLN (Persero) Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), menyerahkan bantuan kepada komunitas penjual jamu yang ada di wilayah Kecamatan Cinere, Kota Depok, Kamis (12/5/2022).
PLN UIP2B Jamali Peduli ini menggandeng Tim Penggerak PKK Cinere, menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) melalui program PLN Peduli.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Penyerahan bantuan disampaikan dalam kegiatan knowledge sharing bertajuk Budidaya Tanaman Hias / Tanaman obat untuk menjadi Produk Obat Herbal. Kegiatan diawali dengan pemaparan dari Product Group Manager PT. Jamu Iboe Jaya, Perry Angglishartono.
Kemudian dilanjutkan dengan pembinaan tentang budidaya tanaman hias oleh Balai Penyuluh Pertanian Sawangan DKP 3 Depok, Ibu Hikmah Yudawati, SP dan Hendarmaini, S.Pt.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Cinere, Dian Karwati mengatakan, dalam rangka menekan kasus Covid-19 Pemerintahan Kecamatan Cinere ingin agar masyarakat menjaga Prilaku Hidup Bebas dan Sehat (PHBS), menjaga pola makan, dan berolahraga serta mengkonsumsi produk tanaman herbal.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Untuk itu, kami perlu melakukan pembinaan dan pengembangan produk tanaman herbal kepada masyarakat serta pelaku usaha di wilayah Kecamatan Cinere,” ungkap Dian.
Dian mengucapkan terima kasih kepada PLN UIP2B Jamali yang telah peduli kepada masyarakat, khususnya komunitas penjual jamu.
“Terima kasih kepada PLN UIP2B Jamali untuk program yang telah diselenggarakan hari ini. Kegiatan ini mendukung program pemerintah di Kecamatan Cinere, terutama Pokja 3 dan 4,” ujarnya.
Senior Manager PLN UIP2B Jamali Sindu Prastowo juga turut hadir dalam momen tersebut mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap kesejahteraan masyarakat. PLN ingin kehadiran PLN di masyarakat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi masyarkat.
“Semoga pelatihan ini membuka membuka wawasan masyarakat agar dapat lebih kreatif dan produktif, sehingga nantinya kesejahteraan dapat meningkat” jelasnya.
Selain pelatihan oleh narasumber yang kompeten, pada kesempatan tersebut diadakan dialog antara PLN dan masyarakat mengenai kebutuhan dalam rangka mengembangkan usaha produk tanaman herbal. Tujuannya agar bantuan yang diberikan nanti lebih tepat guna dan bermanfaat.
Acara dihadiri juga oleh Camat Cinere, Sugianto, SE. Disampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut turut diundang penggiat dari bank sampah.
“Produk dari bank sampah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pemeliharaan tanaman obat. Jika produk tanaman obat sudah jadi, kemudian dipasarkan dan laku dijual tentunya akan menambah ekonomi masyarakat,” tutur Sugianto.
Dia berharap kerjasama antara Kecamatan Cinere dan PLN dapat ditingkatkan dan berkesinambungan.
Kegiatan ditutup dengan sosialisasi mengenai manfaat dan bahaya listrik oleh Tim K3L PLN UIP2B Jamali yang disambut dengan antusias oleh peserta.[gab]