WahanaNews-Jabar | Pelanggan PLN mengalami kenaikan pada semester satu tahun 2022 yang mencapai 16,02 juta atau naik 3,7 persen dibanding periode lalu.
Kenaikan ini juga sebanding dengan penambahan konsumsi listrik. Sebelumnya, hingga Juni 2021, total pelanggan PLN UID Jabar yaitu 15,45 juta pelanggan.
Baca Juga:
Jalani Sidang Pemeriksaan di DKPP, KPU Sumedang Akui Terjadi Kekeliruan
“Inovasi digitalisasi pelayanan PLN melalui PLN Mobile sangat membantu masyarakat untuk berkomunikasi dengan PLN, terutama dalam hal ini pengajuan pasang baru,” kata Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Jabar, Rino Gumpar Hutasoit, Jumat (15/7/2022).
Berdasarkan jenis pelanggannya, pelanggan PLN terbesar berasal dari rumah tangga sebanyak 14,81 juta pelanggan.
Dilanjutkan pelanggan bisnis sebesar 734,75 ribu pelanggan dan pelanggan sosial 339,13 ribu pelanggan.
Baca Juga:
Kemenko Marves Apresiasi Langkah PLN yang Dukung Infrastruktur Lewat FABA
Untuk penambahan jumlah pelanggan PLN UID Jabar dari Januari sampai dengan Juni 2022 sendiri sebesar 257.444 pelanggan atau naik 5,9 persen.
Tiga wilayah yang jumlah penambahan pelanggannya terbesar yakni, Bogor sebanyak 22.384 pelanggan, Depok sebanyak 20.571 pelanggan, dan Tasik sebanyak 18.695 pelanggan.
Rino mengatakan penambahan jumlah pelanggan PLN UID Jabar diikuti dengan peningkatan daya tersambungnya.
“Adanya penambahan jumlah pelanggan baru berdampak pada penambahan daya pelanggan sebanyak 668,87 MVA atau setara 2,33 persen sehingga total daya tersambung yang sampai dengan Juni 2022 mencapai 29.290 mega volt ampere (MVA).” ujar Rino.
Lebih lanjut, penjualan energi kumulatif selama 6 bulan ini pun mengalami peningkatan mencapai 27.548 GWh.
Realisasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 5,9 persen. Performa positif bisnis PLN tersebut juga diikuti dengan pertumbuhan jumlah pelanggan PLN UD Jabar yang mendownload PLN Mobile.
"Jumlah downloader PLN Mobile di Jawa Barat sejak awal tahun hingga Juni 2022 bertambah 3.194.205 juta downloader sehingga total akumulasi downloader menjadi 6.672.625. Angka ini naik 92 % sejak Januari 2022," ucapnya.[zbr]