Kolaborasi investasi besar dengan pengusaha nasional daerah menurutnya dapat membantu membangun daerah dengan adanya sumber pertumbuhan ekonomi baru guna mewujudkan visi Indonesia sentris.
Selain itu, pengusaha daerah dan UMKM yang ada di daerah dapat memiliki peluang besar naik kelas untuk memajukan daerah masing-masing serta dapat menahan laju urbanisasi dalam rangka pemerataan ekonomi nasional.
Baca Juga:
Praja Pratama IPDN Angkatan XXXV Resmi Dikukuhkan
Bahlil juga menyampaikan tentang perlunya dilaksanakan kerja sama antara Kementerian Investasi dengan IPDN dalam rangka melatih praja untuk memahami pengetahuan tentang pentingnya investasi dan hilirisasi serta untuk mengelola potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di daerah termasuk upaya mempercepat perijinan.
Sehingga para praja memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang pengembangan investasi dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah khususnya dalam membangun dan mensejahteraan masyarakat," ucapnya.
Pada kesempatan ini, IPDN memberikan penghargaan Bintang Kartika Astha Brata dan Alumni Kehormatan kepada Menteri Investasi tersebut.
Baca Juga:
1.117 Orang Praja IPDN Jalani Bhakti Karya Praja di Jateng
"Penganugerahan ini diberikan atas dedikasi dan prestasi yang diraih Bapak Bahlil sebagai Menteri Investasi, atas prestasi dan capaian kinerja yang sangat baik serta semangat Bapak Menteri dalam mewujudkan investasi juga menjadikan vocal point dalam mengkoordinasikan seluruh invetasi terutama didalam mewujudkan kondisi yang kondusif dalam melakukan investasi guna memajukan perekonomian," tutur Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M, Kamis (11/7/2024).
Menurut Hadi, semasa kepemimpinannya sebagai Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM capaian realisasi investasi baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) terus mengalami peningkatan.
"Data terbaru yakni tahun 2023, realisasi investasi Indonesia sebesar Rp 1.418,9 Triliun, capaian tersebut melampui target pemerintah yakni Rp 1.400 triliun. Capaian ini meliputi realisasi PMA sebesar Rp 744,0 triliun dan PMDN sebesar Rp 674,9 triliun," ujarnya.