Jabar.WAHANANEWS.CO - Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan operasional Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.
Dukungan ini dinyatakan langsung oleh Ketua Umum MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, sebagai bentuk komitmen relawan dalam mendorong penguatan sistem logistik nasional sekaligus mempercepat pengembangan Kawasan Metropolitan Rebana sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran: Urban Farming dan Kuliner Khas Daerah Jadi Penentu Percepatan Pembangunan Metropolitan Mebidang
Menurut Tohom, kemacetan parah yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok pada April 2025 lalu menjadi pelajaran mahal bagi tata kelola logistik nasional.
Ia menilai bahwa peristiwa tersebut mengonfirmasi urgensi penguatan pelabuhan alternatif yang modern dan terintegrasi seperti Patimban.
“Pelabuhan Patimban adalah jawaban strategis terhadap stagnasi logistik yang selama ini tersentral di Tanjung Priok. Ketika satu simpul tersendat, seluruh rantai pasok nasional bisa lumpuh. Maka percepatan Patimban bukan sekadar proyek, melainkan urusan ketahanan ekonomi nasional,” ujar Tohom di Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Baca Juga:
Pasok Listrik untuk 2 Juta Pelanggan dengan Energi Bersih Tenaga Panas Bumi, ALPERKLINAS Apresiasi Kesiapan Pertamina Geothermal
Tohom menilai bahwa pengoperasian penuh Pelabuhan Patimban akan memberikan dampak ganda, tidak hanya pada efisiensi logistik, tapi juga pada pemerataan ekonomi lintas wilayah.
Dengan target kapasitas 1,9 juta TEUs dan 600.000 unit CBU, pelabuhan ini diyakini akan menjadi magnet pertumbuhan industri dan investasi di kawasan Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati).
“Ini tentang masa depan kawasan Rebana sebagai motor ekonomi nasional yang baru. Konektivitas antara pelabuhan, kawasan industri, dan infrastruktur jalan harus dipercepat secara paralel,” tambah Tohom.