Sebab, disamping tuntutan peran wanita tangguh dalam organisasi AU, Wara juga dituntut melaksanakan kewajiban perannya di dalam keluarga. Selaku isteri bagi suami, sebagai ibu bagi anak-anaknya. Oleh sebab itu, menjalani tugas dan peran sebagai Wara, benar-benar membutuhkan ketangguhan dan kekuatan mental tinggi.
Baca Juga:
Indonesia Diam-diam Latih Pilot TNI AU di China dan Hidupkan Lagi Su-35 Rusia
"Untuk itu, menjelang peringatan ke-58 tahun pengabdian Wara saya mengucapkan terimakasih dan rasa bangga kepada seluruh Wara dimanapun berada dan bertugas", pesan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., Perwira Tinggi TNI AU menjabat Kasau ke-23 sejak 20 Mei 2020.
Baca Juga:
Menhan Temukan Tantangan Baru Saat Tinjau SPPI di Lanud Kalijati
Demikianlah kisah dibalik peringatan HUT Wara ke-58 tahun 2021. Terbersit harapan nyata dimasa depan, Wara hendaklah menjadi prajurit wanita yang mengabdi kepada bangsa dan negara, sesuai dengan keahliannya, dengan mengutamakan kodratnya sebagai Ibu. Serta dapat bertindak selaku figur contoh. Menjadi sumber inspirasi bagi semua wanita dan anak-anak gadis remaja di dalam suatu kelompok sosial yang selama ini selalu didominasi oleh kaum pria. (JP)