WahanaNews-BOGOR | Kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, menjadi titik bangkit perekonomian Kabupaten Bogor dan Jawa Barat. Pasalnya, KEK Lido menjadi salah satu sumber pendapatan dan investasi di Bumi Tegar Beriman maupun Jawa Barat.
Hal ini diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin saat mendampingi kunjungan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum pada peninjauan KEK Lido, Kecamatan Cigombong, kemarin sore.
Baca Juga:
Pemkab Lebak Targetkan Zero New Stunting untuk Persiapkan Generasi Emas 2045
“Intinya Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bogor sesuai dengan ketentuan yang ada siap mendukung terwujudnya KEK ini, bahkan kami berharap lebih cepat lebih bagus,” tutur Burhanudin.
Burhanudin menjelaskan, KEK ini menjadi titik bangkit Kabupaten Bogor, khususnya Jabar, dan mudah-mudahan menjadi salah satu sumber pendapatan dan investasi di Kabupaten Bogor dan Jabar.
“Pemkab Bogor mengucapkan terima kasih kepada MNC Land yang sudah berinvestasi di Bumi Tegar Beriman. Kepada Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jabar dan pemerintah pusat, serta Dewan Nasional KEK yang terus mendukung terwujudnya KEK Lido”.
Baca Juga:
Bea cukai Gelar FGD, Peluang dan Tantangan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong
“Terima kasih juga kepada masyarakat melalui kepala desa dan camat atas dukungannya,” ungkap Burhanudin.
Burhanudin menambahkan, di KEK Lido ini diantaranya nanti objek wisatanya dibuat berklaster. Ada klaster Amerika, Abu Dhabi dan lain sebagainya. “Kami ingin diberi ruang untuk klaster West Java Land”.
“Sehingga UMKM, kesenian, dan souvenir Jabar juga bisa mendunia. Harapan ini kami sampaikan agar KEK ini tidak hanya menghadirkan kluster luar negeri, tapi lokalnya juga bisa terangkat,” sambung Burhanudin.