WahanaNews - Jabar | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) menerjunkan 4.598 personel untuk memberikan pasokan listrik yang andal dan berkualitas serta pelayanan prima kepada masyarakat saat Lebaran 2023. 						
					
						
						
							"Kami perintahkan semuanya siap siaga, baik dari sisi personel hingga berbagai infrastruktur pendukung, sehingga apabila ada gangguan, penanganannya bisa cepat dan langsung teratasi," ujar General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia di Bandung, Selasa (18/4/2023). 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Cegah Stunting di Desa Cidadap, PLN Peduli Hadirkan Makanan Bergizi Lewat Humanity Truck 2025
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Ia menjelaskan, personel itu merupakan gabungan dari 366 pegawai teknik, 135 personel PDKB, 3.982 petugas yantek dan operator command center, 68 operator radio, 27 petugas HAR GI, dan 20 operator deteksi. 						
					
						
						
							Semua personel tersebut, kata dia, akan tersebar di 17 unit pengelolaan pelanggan (UP3) dan 92 unit layanan pelanggan (ULP) yang ada di Jawa Barat. 						
					
						
						
							Susiana menyampaikan, PLN juga menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik. 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Cegah Stunting di Desa Cidadap, PLN Peduli Hadirkan Makanan Bergizi Lewat Humanity Truck 2025
								
								
									
	
								
							
						
						
							Untuk menunjang personel siaga, PLN UID Jabar menyiapkan peralatan pendukung berupa 149 unit gardu bergerak (UGB), 15 unit uninterruptible power supply (UPS) mobile, 10 unit kabel bergerak (UKB), 98 unit genset, dan 478 unit kendaraan. 						
					
						
						
							Berdasarkan data PLN, terdapat 536 lokasi prioritas di Jawa Barat yang terdiri atas 97 lokasi masjid, 57 zona transportasi, 59 zona pertahanan, 39 zona pemerintahan, 136 rumah sakit, 42 lokasi wisata, dan 106 pusat perbelanjaan. 						
					
						
						
							Lokasi-lokasi tersebut akan diperiksa dan dijaga agar masyarakat dapat beribadah, liburan, maupun mudik dengan aman dan nyaman.